Kalibrasi adalah suatu tindakan untuk membandingkan antara nilai yang
ditunjukkan oleh suatu alat / instrumen dengan nilai yang telah
diketahui dari standardnya atau kalibrator. Kalibrator merupakan alat
standard yang mempunyai akurasi yang lebih tinggi dibanding instrument
yang dikalibrasi.
Kalibrasi bertujuan untuk membuktikan bahwa alat yang digunakan dapat
memberikan nilai yang benar. Alat yang dikalibrasi terdapat 3 macam,
antara lain: Critical GMP instrument yaitu alat yang memberikan dampak
pada kualitas produk. Pada awal penggunaan, frekuensi kalibrasi alat
ini berdasarkan sertifikat kalibrasi dari manufaktur, untuk selanjutnya
dilakukan setiap 6 bulan sekali. Jika telah didapatkan data trend
selama 2 tahun dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan acceptance
criteria maka kalibrasi dapat dilakukan setiap 1 tahun. Non critical
GMP instrument yaitu alat yang tidak memberikan dampak pada kualitas
tetapi memberikan dampak pada proses. Pada awal penggunaan, frekuensi
kalibrasi alat ini berdasarkan sertifikat kalibrasi dari manufaktur,
untuk selanjutnya dilakukan setiap 1 tahun. Jika telah didapatkan data
trend selama 2 tahun dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan acceptance
criteria maka kalibrasi dapat dilakukan setiap 2 tahun. Non GMP
instrument yaitu alat yang tidak berdampak pada kualitas produk maupun
proses, alat ini hanya dikalibrasi pada saat instalasi.
No comments:
Post a Comment