Milan -
Alexandre Pato sudah siap kembali untuk membela AC Milan seusai sembuh dari
cedera. Andrea Galliani menyarankan bahwa proses comeback
'Si Bebek' masih butuh waktu.
Pato sudah absen membela Milan sejak bulan Agustus lalu. Gangguan otot yang membekapnya membuat pesepakbola 23 tahun itu belum merasakan bermain untuk Rosoneri di musim 2012-2013.
Setelah hampir dua bulan menepi, Pato sudah kembali beraksi membela Milan meski baru baru tampil membela tim Primavera. Saat sang pemain digadang-gadang bakal tampil di laga melawan Lazio akhir pekan nanti, Galliani mengingatkan agar Pato diberi kesempatan bermain selangkah demi selangkah.
"Dia dalam kondisi yang bagus dan berlatih dengan baik, jadi kita akan melihatnya saat Massimiliano Allegri akan memasangnya dan untuk berapa lama," ucap Galliani di Football Italia.
"Pato sudah absen dalam waktu yang lama, jadi pasti comeback-nya bakal berlangsung secara bertahap," tambahnya.
Pato sudah absen membela Milan sejak bulan Agustus lalu. Gangguan otot yang membekapnya membuat pesepakbola 23 tahun itu belum merasakan bermain untuk Rosoneri di musim 2012-2013.
Setelah hampir dua bulan menepi, Pato sudah kembali beraksi membela Milan meski baru baru tampil membela tim Primavera. Saat sang pemain digadang-gadang bakal tampil di laga melawan Lazio akhir pekan nanti, Galliani mengingatkan agar Pato diberi kesempatan bermain selangkah demi selangkah.
"Dia dalam kondisi yang bagus dan berlatih dengan baik, jadi kita akan melihatnya saat Massimiliano Allegri akan memasangnya dan untuk berapa lama," ucap Galliani di Football Italia.
"Pato sudah absen dalam waktu yang lama, jadi pasti comeback-nya bakal berlangsung secara bertahap," tambahnya.
AC Milan tengah berjuang untuk bangkit dan mengembalikan
penampilan terbaiknya musim ini. Untuk itu, setiap laga jadi krusial bagi
Milan.
II Diavolo Rosso tengah terseok-seok di Seri A. Dari tujuh laga yang telah dilalui, anak asuh Massimiliano Allegri tersebut baru dua kali menang, sementara sisanya adalah empat kekalahan dan sekali seri. Milan pun kini mesti puas duduk di peringkat ke-11 dengan nilai tujuh di klasemen sementara.
Minggu (21/20/2012) dinihari WIB, Rossoneri akan bertandang ke Olimpico untuk menghadapi tim peringkat ketiga Seri A saat ini, Lazio. Laga ini pun diharapkan bisa menjadi momen di mana Milan memperbaiki performa dan hasil.
"Apakah laga kontra Lazio dapat menjadi titik balik? Setiap pertandingan penting bagi kami. Dalam beberapa laga terakhir, (performa) kami telah membaik, tetapi kami masih terus menamba poin," ujar bek Milan, Mario Yepes, di Football Italia.
"Aku kembali usai membela timnas dan siap untuk dua laga penting (lawan Lazio dan Malaga). Membandingkan dengan beberapa laga kami sebelumnya, kami telah membaik, tapi kami harus terus mereguk poin dan menaiki papan klasemen," lanjutnya.
Kendati demikian, pemain asal Kolombia ayang dipinang Milan dari Chievo pada 2010 lalu itu juga menilai sekalipun Milan kalah dari Lazio nanti, hal tersebut bukanlah "kiamat" bagi Rossoneri.
"Kami ingin mengembalikan Milan ke posisi tertinggi, tetapi jika kami kalah melawan Lazio, itu bukan akhir bagi kami semua," lugasnya.
II Diavolo Rosso tengah terseok-seok di Seri A. Dari tujuh laga yang telah dilalui, anak asuh Massimiliano Allegri tersebut baru dua kali menang, sementara sisanya adalah empat kekalahan dan sekali seri. Milan pun kini mesti puas duduk di peringkat ke-11 dengan nilai tujuh di klasemen sementara.
Minggu (21/20/2012) dinihari WIB, Rossoneri akan bertandang ke Olimpico untuk menghadapi tim peringkat ketiga Seri A saat ini, Lazio. Laga ini pun diharapkan bisa menjadi momen di mana Milan memperbaiki performa dan hasil.
"Apakah laga kontra Lazio dapat menjadi titik balik? Setiap pertandingan penting bagi kami. Dalam beberapa laga terakhir, (performa) kami telah membaik, tetapi kami masih terus menamba poin," ujar bek Milan, Mario Yepes, di Football Italia.
"Aku kembali usai membela timnas dan siap untuk dua laga penting (lawan Lazio dan Malaga). Membandingkan dengan beberapa laga kami sebelumnya, kami telah membaik, tapi kami harus terus mereguk poin dan menaiki papan klasemen," lanjutnya.
Kendati demikian, pemain asal Kolombia ayang dipinang Milan dari Chievo pada 2010 lalu itu juga menilai sekalipun Milan kalah dari Lazio nanti, hal tersebut bukanlah "kiamat" bagi Rossoneri.
"Kami ingin mengembalikan Milan ke posisi tertinggi, tetapi jika kami kalah melawan Lazio, itu bukan akhir bagi kami semua," lugasnya.
No comments:
Post a Comment