Powered By Blogger

Thursday, April 4, 2013

Robot Bionik

Manusia menjadi makhluk paling sempurna untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Namun, dengan kesempurnaanya tersebut manusia selalu memilki sifat serba kekurangan dn haus akan gaya hidup instan dan praktis.
Ya, dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang penggunaan robot dalam berbagai sektor menjadi primadona dalam membantu berbagai kegiatan manusia. Istilah robot sendiri berawal dari bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor.
Tahukah anda apakah itu robot bionik? Asal Usul Pengenalan kata bionik (bionic) sendiri  pertama kali diperkenalkan oleh Jack E. Steele saat ia bekerja pada Aeronautics Division House di Wright-Patterson Air Force Base, Dayton, Ohio, pada tahun 1958. Dia terinspirasi dari bahasa Yunani (bion atau dilafalkan “be on” yang artinya hidup, dan -ic yang berarti “seperti”. Jadi, jika dipadukan menjadi “seperti hidup”). Secara etimologi, bionik didapat dari perpaduan dua kata. “Bio” dari biologi, dan “nik” dari elektronik.
Bisa disimpulkan robot bionik ialah robot yang hidup atau mempunyai fungsi yang mirip namun tak sama dengan makhluk hidup seperti manusia atau hewan. Yang biasanya digunakan sebagai pengganti fungsi fisiologis dari suatu organ atau bagian tubuh manusia dengan komponen elektronik/elektromekanis.
Manusia Bionik
Banyak manusia di bumi ini yang telah merasakan menjadi manusia setengah robot. Mereka yang tertimpa musibah seperti kecelakaan maupun bencana lainnya, mempunyai cacat fisik yang telah merenggut fungsi dari anggota tubuh mereka.
Terciptalah teknologi robot untuk menggantikan fungsi anggota tubuh manusia yang hilang. Sehingga bisa disebut menjadi manusia Bionik yang telah menggunakannya. Para ilmuan di London Inggris berhasil menciptakan retina mata elektronik sebagai pengganti retina mata yang rusak. Implan retina elektronik atau mata bionik ciptaan ilmuan MIT ini dapat membantu orang-orang cacat mata  untuk melihat dengan lebih baik.
Meskipun rekayasa ini belum sesempurna mata asli manusia namun, engan menggantikan fungsi sel-sel retina, robot bionik ini dapat membantu memberikan tingkat visi dasar bagi mereka yang menderita retinitis pigmentosa, penyebab utama kebutaan. Selama 20 tahun, ilmuwan MIT berupaya menyempurnakan mata bionik ini dalam Proyek Boston Retinal Implant  agar setara dengan retina asli.  Pada percobaan terhadap beberapa pasien yang buta didapatkan hasil  mereka seperti melihat awan ketika chip meneirma rangsangan.
Robot Teman
Nippon Institute of Technology, bekerjasama dengan Harada Design, ZMP dan ZNUG  Design kini tengah mengembangkan robot lain, yakni robot yang mampu menggantikan fungsi manusia. Robot humanoid ini diberi nama E-Nuvo. E-Nuvo mempu berinteraksi dengan murid-murid SD atau SMP
Robot  didesain memiliki tinggi 126 cm . E-Nuvo didesain menyerupai manusia,   memiliki dua buah kaki dan tangan serta kepala dengan total berat 15 kilogram. Sumber energi robot berasal dari baterai Lithium Ion.  Untuk bisa berinteraksi, robot  dilengkapi kamera, pengukur kecepatan, gyro sensor, sensor deteksi penghalang, sensor jarak, dan sensor piezoelectric. Robot ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft Robotika Developer Studio.
Robot Burung Smart Bird
Festo sang pembuat berhasil untuk pertama kalinya dalam menciptakan sebuah adaptasi teknis energi efisien model dari alam yaitu burung camar ikan haring ke dalam Robot Burung. Robot jenis ini sangat menyerupai burung asli, begitupun juga dengan gerakannya yang terbang seperti burung asli pada umumnya, model burung inipun memiliki kualitas aerodinamis yang sangat baik dan kelincahan ekstrem seperti burung yang normal.
Terbuat dari material carbon fiber dan elektronik kontrol dengan berat hanya 0.4  kilogram dan berfungsi untuk menyampaikan informasi penerbangan ke komputer yang melacaknya. Dengan sistem GPS yang ultra-ringan, baterai yang kuat dan kamera presisi tinggi dan mikrofon. 


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Robot
http://asr_agristha.mywibe.com/a_apakah_bionika_itu/a_1_definisi_bionika/index.amp?s=2d2064dad45b95aa0f2156f1563c6e55
http://www.ricostrada.com/teknologi/robot-burung-bionic
http://www.japanesestation.com/robo-g-kisah-seorang-robot/
http://www.darulmujahadah.com/berita-201-manusia-bionic.html
http://www.kelas-mikrokontrol.com/jurnal/iptek/bagian-1/robot-bionik-untuk-penelitian-ruang-angkasa.html
http://www.festo.com/cms/en_corp/11369.htm

No comments:

Post a Comment