Powered By Blogger

Thursday, April 4, 2013

Parfum ternyata berbahaya...



Menurut sebagian ahli, informasi hasil riset mengenai bahaya yang terkandung di balik paparan aroma parfum sering ditanggapi berlebihan terutama oleh aktifis lingkungan yang tak mendasarinya dengan pengetahuan yang jelas.
Tanpa bisa dipungkiri, mungkin kita juga pernah merasa pusing sewaktu mencium aroma parfum yang dirasakan terlalu menyengat. Sebagian ahlinya sendiri belum bisa memastikan mekanisme teoritis terjadinya gangguan ini selain adanya efek polusi kimiawi yang bisa merangsang sistem saraf dan mengakibatkan gangguan seperti peradangan dan sumbatan - sumbatan melalui jalan masuk dari saluran pernafasan individu tertentu.
Tak hanya bagi pernafasan, untuk alergi kulit pada individu yang mempunyai kulit sensitive berlebih ini juga memegang peranan yang signifikan. Paparan terhadap aroma ini lebih lanjut akan beresiko terhadap sistem saraf atas potensi neurotoksik bahan kimia tersebut, dan dasar ini yang dijadikan sasaran banyak penelitian lanjutan yang akhirnya mulai membuat regulasi bebas polusi parfum ini menjadi marak di beberapa negara tertentu
Bahan kimia sintetik yang digunakan pada proses pembuatan parfum dapat menimbulkan efek pada sistem saraf termasuk efek neurotoksik dan karsinogenik, yang paling lazim digunakan antara lain adalah diethylalomine, propylene glycol, ethanol, acetone, sodium lauryl sulfate dan fluoride ; dengan efek yang bisa menyebabkan kekeringan tenggorokan, nausea, inkoordinasi hingga koma dari rangsangan sistem saraf dalam paparan lama dan terusmenerus, kemudian benzaldehyde yang bisa merusak paru dan ginjal, benzyl acetate yang bersifat karsinogenik dan dapat diserap dari jalan nafas serta kulit, benzyl alcohol yang punya efek iritatif terhadap saluran pernafasan, camphor, ethyl acetate yang rata-rata memiliki efek sama terhadap sistem saraf melalui saluran pernafasan.
Parfum juga merupakan salah satu dari beberapa bahan yang yang mengandung CFC (Chloro Fluoro Carbon). CFC yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen. Jika tidak ada ozon maka sinar ultra violet yang masuk ke bumi tidak dapat dicegah lagi. Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yaitu pemanasan global. Selain parfum ada juga AC, kulkas, bahan pelarut, asap kendaraan bermotor, dll. Namun dari semua pemakaian tersebut, parfum lah yang memiliki potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC. Apabila dikalkulasikan, hampir semua remaja, anak-anak bahkan orang tua memakai parfum.
Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk. Hal ini merupakan dampak dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet yang masuk. Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa manusia yang terpapar sinar Ultra Violet B & C dengan intensitas yang tinggi bisa terkena penyakit kanker kulit, katarak mata, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai sekarang meminimalisir pemakaian parfum yang dengan cara : Pertama, gunakan parfum seperlunya saja, tidak berlebihan dalam pemakaiannya. Kedua, sebisa mungkin gunakan parfum non alcohol. Parfum non alkohol merupakan parfum yang tidak mudah menguap dan dapat bertahan dibaju beberapa hari. Parfum non alkhohol dapat dengan jelas dibedakan dengan parfum berakholol.  (Soraya Dayanti Putri)
Sumber :
http://memantau.blogspot.com/2012/07/bahaya-parfum-bagi-kesehatan.html
http://www.bantulonline.com/2013/03/aroma-parfum-lebih-bahaya-dari-asap.html
http://info.gudangparfum.com/waspadai-penggunaan-parfum-di-bawah-sinar-matahari/
http://bisnisku405.blogspot.com/2012/12/ibu-hamil-bahaya-pakai-parfum-bagi-ibu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Parfum
Sumber Gambar :
http://femalecity.gr/category/tips/page/8/ 

Listrik Dengan Tenaga Osmosis



Teknik osmosis yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik memiliki dua tipe yang berbeda, yaitu SHEOPP Converter dan Underground PLO Plant :
1.       SHEOPP Converter
Pembangkit listrik ini terpasang di dasar permukaan laut. Prinsip yang digunakan adalah menggunakan air laut sebagai fluida pekat, dan memanfaatkan aliran air sungai atau dam yang berfungsi  sebagai fluida yang kurang pekat. Dasar peletakan pembangkit ini didasar laut dikarenakan faktor beda ketinggian dan juga kadar kepekatan air laut itu sendiri. Faktor ini cukup mempengaruhi energi listrik yang nantinya dapat dibangkitkan.
2.       PLO Plant
Tipe pembangkit Undergorund PLO Plant memiliki prinsip kerja yang sama dengan SHEOPP Converter. Perbedaannya terletak pada penempatan pembangkit. Jika pada SHEOPP Converter, pembangkit diletakkan pada bagian dasar laut untuk memastikan tekanan dan jumlah fluida yang tepat, maka pada pembangkit tipe Undergorund PLO plant pembangkit diletakkan di bawah tanah. Hal ini yang didasarkan untuk memunculkan perbedaan tekanan, dengan mengalirkan air dari sungai atau dam dan air laut menuju ke level tekanan yang lebih rendah.
Wow, tekanan dari air yang bersifat osmosispun dapat dijadikan penemuan energi alternatif. Namun, seperti kendala energi alternatif pada umumnya. Pembangkit listrik tenaga osmosis ini juga terbentur dalam masalah kualitas, kuantitas dan ekonomisnya. Lapisan semipermiabel yang berperan sangat penting dalam pemindahan larutan yang pekat ke kurang pekat menjadi kendala teknik, selain itu biaya besar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik per Watt-nya. Oleh karena itu masih sedikit pembangkit listrik dengan teknik ini yang dikembangkan.
Perusahaan Starkraft di Tofte, Norwegia dan Eddy Potash Mine di New Mexico salah satu yang mengembangkan pembangkit listrik ini. Namun, ketika pertama kali dibangun, pembangkit listrik yang berada di Norwegia hanya mampu menghasilkan beberapa kilo-Watt yang jika dikonversikan hanya dapat memanaskan air untuk 1-2 ketel.
Sampai sekarang, penelahaan dan penelitian lebih lanjut tentang pembangkit listrik ini terus dikembangkan. Terutama untuk mencari lapisan semipermiabel yang baik dan memakan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan energi listrik semaksimal mungkin. Mengingat sumbernya yaitu air laut yang melimpah dan tak akan lekang, pembangkit ini tidak akan terancam kepunahan. Dengan catatan..STOP EXPLOITATION !

Robot Bionik

Manusia menjadi makhluk paling sempurna untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Namun, dengan kesempurnaanya tersebut manusia selalu memilki sifat serba kekurangan dn haus akan gaya hidup instan dan praktis.
Ya, dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang penggunaan robot dalam berbagai sektor menjadi primadona dalam membantu berbagai kegiatan manusia. Istilah robot sendiri berawal dari bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor.
Tahukah anda apakah itu robot bionik? Asal Usul Pengenalan kata bionik (bionic) sendiri  pertama kali diperkenalkan oleh Jack E. Steele saat ia bekerja pada Aeronautics Division House di Wright-Patterson Air Force Base, Dayton, Ohio, pada tahun 1958. Dia terinspirasi dari bahasa Yunani (bion atau dilafalkan “be on” yang artinya hidup, dan -ic yang berarti “seperti”. Jadi, jika dipadukan menjadi “seperti hidup”). Secara etimologi, bionik didapat dari perpaduan dua kata. “Bio” dari biologi, dan “nik” dari elektronik.
Bisa disimpulkan robot bionik ialah robot yang hidup atau mempunyai fungsi yang mirip namun tak sama dengan makhluk hidup seperti manusia atau hewan. Yang biasanya digunakan sebagai pengganti fungsi fisiologis dari suatu organ atau bagian tubuh manusia dengan komponen elektronik/elektromekanis.
Manusia Bionik
Banyak manusia di bumi ini yang telah merasakan menjadi manusia setengah robot. Mereka yang tertimpa musibah seperti kecelakaan maupun bencana lainnya, mempunyai cacat fisik yang telah merenggut fungsi dari anggota tubuh mereka.
Terciptalah teknologi robot untuk menggantikan fungsi anggota tubuh manusia yang hilang. Sehingga bisa disebut menjadi manusia Bionik yang telah menggunakannya. Para ilmuan di London Inggris berhasil menciptakan retina mata elektronik sebagai pengganti retina mata yang rusak. Implan retina elektronik atau mata bionik ciptaan ilmuan MIT ini dapat membantu orang-orang cacat mata  untuk melihat dengan lebih baik.
Meskipun rekayasa ini belum sesempurna mata asli manusia namun, engan menggantikan fungsi sel-sel retina, robot bionik ini dapat membantu memberikan tingkat visi dasar bagi mereka yang menderita retinitis pigmentosa, penyebab utama kebutaan. Selama 20 tahun, ilmuwan MIT berupaya menyempurnakan mata bionik ini dalam Proyek Boston Retinal Implant  agar setara dengan retina asli.  Pada percobaan terhadap beberapa pasien yang buta didapatkan hasil  mereka seperti melihat awan ketika chip meneirma rangsangan.
Robot Teman
Nippon Institute of Technology, bekerjasama dengan Harada Design, ZMP dan ZNUG  Design kini tengah mengembangkan robot lain, yakni robot yang mampu menggantikan fungsi manusia. Robot humanoid ini diberi nama E-Nuvo. E-Nuvo mempu berinteraksi dengan murid-murid SD atau SMP
Robot  didesain memiliki tinggi 126 cm . E-Nuvo didesain menyerupai manusia,   memiliki dua buah kaki dan tangan serta kepala dengan total berat 15 kilogram. Sumber energi robot berasal dari baterai Lithium Ion.  Untuk bisa berinteraksi, robot  dilengkapi kamera, pengukur kecepatan, gyro sensor, sensor deteksi penghalang, sensor jarak, dan sensor piezoelectric. Robot ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft Robotika Developer Studio.
Robot Burung Smart Bird
Festo sang pembuat berhasil untuk pertama kalinya dalam menciptakan sebuah adaptasi teknis energi efisien model dari alam yaitu burung camar ikan haring ke dalam Robot Burung. Robot jenis ini sangat menyerupai burung asli, begitupun juga dengan gerakannya yang terbang seperti burung asli pada umumnya, model burung inipun memiliki kualitas aerodinamis yang sangat baik dan kelincahan ekstrem seperti burung yang normal.
Terbuat dari material carbon fiber dan elektronik kontrol dengan berat hanya 0.4  kilogram dan berfungsi untuk menyampaikan informasi penerbangan ke komputer yang melacaknya. Dengan sistem GPS yang ultra-ringan, baterai yang kuat dan kamera presisi tinggi dan mikrofon. 


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Robot
http://asr_agristha.mywibe.com/a_apakah_bionika_itu/a_1_definisi_bionika/index.amp?s=2d2064dad45b95aa0f2156f1563c6e55
http://www.ricostrada.com/teknologi/robot-burung-bionic
http://www.japanesestation.com/robo-g-kisah-seorang-robot/
http://www.darulmujahadah.com/berita-201-manusia-bionic.html
http://www.kelas-mikrokontrol.com/jurnal/iptek/bagian-1/robot-bionik-untuk-penelitian-ruang-angkasa.html
http://www.festo.com/cms/en_corp/11369.htm

1. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi



Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani ????? (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan ????? (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnyaekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Beckerdari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagaiekonomi imperialis oleh beberapa kritikus. Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi? ” The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction. Sejarah perkembangan ilmu ekonomi Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutamayang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps. Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya. Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Moneyyang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmuekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya. Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North. Metodologi Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah. Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah: ? Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi. ? Jenis-jenis analisis ekonomi. ? Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi. ? Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?” Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?” Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut. Masalah Pokok Perekonomian: Kekurangan Masalah kelangkaan Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan. Kebutuhan Masyarakat Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk: • Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli. • Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif. Jenis-jenis Barang 1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas). 2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar). Faktor-faktor produksi Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu: 1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik. 2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik. 3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan. 4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat. Sifat-sifat Teori Ekonomi Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi. Setiap teori mempunyai 4 unsur penting berikut: • Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut. • Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik. • Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dibicarakan. • Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku. Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi. Dalam teori yang lebih mendalam, matematika dan persamaan matematika memegang peranan yang sangat penting. Di samping itu statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi. Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi Tugas dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut: • Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan. • Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. • Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut. • Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan ekonomi dilaksanakan. • Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Teori Mikroekonomi Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan? Teori Makroekonomi Teori makroekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomi. Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam makroekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen: pengeluaran rumah tangga (biasa disebut sebagai konsumsi rumah tangga), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasanya disebut sebagai investasi) dan ekspor-impor. Teori makroekonomi meliputi juga analisis dalam berbagai aspek berikut: • Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya. • Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi. Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya. 1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya. 2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi.. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan. 4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara. 5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan. Masalah Pokok Ekonomi & Pengaruh Mekanisme Harga. 1. Masalah pokok ekonomi
Pendefinisian masalah pokok ekonomi terdapat 2 pendifinisian, aliran klasik dan modern, dimana memiliki perbedaan yang cukup signifikan. berikut jelaskan kedua aliran tersebut
1. Menurut Aliran Klasik
Ekonomi klasik diwakili oleh ADAM SMITH. Menurut ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada 3 permasalahan penting yaitu masalah produksi,masalah distribusi, dan masalah konsumsi. 1. Masalah Produksi Untuk mencapai kemakmuran, baranng-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat, karna masyarakat sangat hitrogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. 2. Masalah Distribusi Agar barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prsarana distribusi yang baik. 3. Masalah Konsumsi Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kpd masyarakat idialnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
2. Menurut Aliran Modern Para ahli ekonomi modrn sepakat bahwa dengan sumberdaya yang tersedia, pling sedikit ada 3 masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.
2. Pengaruh mekanisme harga Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri. Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer. Macam-macam Sistem Ekonomi. 1. Sistem Ekonomi Tradisional Suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama. 2. Sistem Ekonomi Pasar Sistem ekonomi pasar adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik. 3. Sistem Ekonomi Terpusat Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara. 4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi. 5. Sistem Ekonomi Indonesia Sistem ekoomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut: Faktor intern • Lembaga ekonomi • Sumber daya ekonomi • Faktor produksi yang dimiliki • Ligkungan ekonomi • Organisasi dan manajemen Faktor Ekstern • Falsafah Pancasila • Landasan Konstitusional UUD 1945 • GBHN • Keadaan kondisi politik • Kepastian hukum • Masyarakat dalam arti luas • Pemerintah


Sumber : http://catatansibatlax.blogspot.com/2013/03/masalah-pokok-ekonomi-dan-pengaruh.html